}

Senin, 25 Juni 2018

Contoh Resensi Novel

Resensi Novel
Judul                     : London Love Stroy
Penulis                 : Tisa TS (Georgia Patricia Titi Sari) 
Penerbit              : Loveable
Terbit                    : Desember 2015
Tebal                     : 192 halaman 





Novel ini berdasarkan dari skenario film London Love Story, karena permintaan penggemar yang banyak, maka penulis skenario sinetron Arti Sahabat, Love in Paris, dan Diam-Diam Suka,Georgia Patricia Titi Sari atau yang lebih dikenal dengan Tisa TS ini membuat novel London Love Story dibantu oleh Stanley Meulen. Sebagian besar cerita ditulis oleh Tisa TS, dan dilengkapi serta disempurnakan oleh Stanley Meulen, selaku penulis pendamping. Ini adalah sebuah fenomena baru, dimana skenario film dijadikan novel, padahal kebanyakan novel yang dijadikan film. Menurut Tisa TS, berdasarkan pada berita online yang dirilis, setiap film mempunyai strategi masing-masing untuk memperkenalkan filmnya dan film London Love Story ini memilih menyajikan skenario filmnya dalam bentuk novel agar dapat dibaca calon penontonnya sehingga ketika mereka menonton film London Love Story dapat terlebih dahulu mengetahui seperti apa ceritanya. Ditambah bonus poster semakin menjadi daya tarik pembeli. Seolah ingin mengulang kesuksesan film dan novel Magic Hour, Tisa dan rumah produksi, Screenplay Productions, merilis novel London Love Story sebelum filmnya tayang dan sengaja dibuat akhir cerita menggantung agar pembaca penasaran dan menonton filmnya agar dapat mengetahui akhir dari cerita cinta Caramel ini.
Novel ini bukan bercerita tentang masa-masa cinta pertama, melainkan tentang bagaimana kita ke depannya dengan cinta. Ada yang berusaha untuk mempertahankan, ada yang berusaha untuk maju ke depan, dan ada juga yang ingin merasakan cinta baru yang lebih baik. Percintaan menjadi hal utama, namun ada juga sisi persahabatan yang kental, sisi kekeluargaan hanya muncul sedikit, hanya tokoh Caramel yang diceritakan orang tuanya. Berawal dari cerita tentang empat orang mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang sedang kuliah di London, ibu kota negara Inggris. Mereka adalah Caramel, Bima, Dave, dan Adelle.
Caramel (Michelle Ziudith ) merupakan seorang gadis yang terlahir dari keluarga sederhana, ia sukses dalam meraih cita-cita untuk kuliah di London, Inggris. Ia rutin ribut dengan ibunya mengenai surat – surat yang datang ke rumah ibunya serta Caramel sendiri, sedangkan Caramel tak ingin membuka luka lamanya dengan menyimak surat itu, disaat yang bersamaan Bima (Dion Wiyoko) justru berusaha untuk mengejar cinta Caramel. Caramel yang telah tak percaya akan cinta, rutin memakai akal untuk memandang cowok, apalagi Bima menyebutkan jika ia jatuh cinta dengan Caramel. Semakin Caramel tolak, Bima terus penasaran.
                Di sisi lain, ada Dave (Dimas anggara) yang merupakan seseorang dari kalangan para mahasiswa yang tidak memiliki kekasih atau tidak mampu menutupi kekosongan hatinya, setelah ditinggalkan oleh satu-satunya wanita yang dicintainya. Wanita itu lenyap dari hidupnya ketika Dave ingin menjadikannya cinta terakhir. Suatu hari ketika baru pulang dari pesta ulang tahun temannya, dirinya berjumpa dengan seorang perempuan yang berusaha bunuh diri yaitu Adelle (Adila Fitri), Dave berusaha meyakinkannya bahwa apa yang dilakukannya itu sia-sia. Awal pertemuan tersebut membuat cewek yang ditolongnya justru jatuh cinta hanya dalam waktu dua hari, dari sikap dave yang sangat baik.
Akhirnya takdir mempertemukan mereka berempat dengan tutorial yang berbeda. Pertemuan itu sekaligus menjawab semua pertanyaan yang ada di antara Dave, Caramel, Adelle serta Bima. Sebenarnya apa korelasi mereka satu dengan lainnya? Di sisi lain, tanpa sepengetahuan mereka, justru takdir menunjukkan jawaban yang sungguh mengejutkan serta membuka rahasia yang terpendam selama satu tahun lebih.
 Apakah mantan pacar Caramel bisa bertahan? Dan siapa sebenarnya mantan pacar dari karakter Caramel? Sebab apakah yang membuat hubungan Caramel dan mantan pacarnya hancur? Kemanakah karakter Dave dan mengapa  tiba-tiba menghilang? lalu Bagaimana dengan kelanjutan cerita dari Bima dan Adelle? Cerita dalam novel London Love Story ini sangat menggantung, karena versi lengkap dari cerita ini akan dilanjutkan di layar lebar.
Keunggulan dari novel ini adalah novel ini berhasil menghadirkan suasana London yang sejuk pada saat usai musim gugur, daun-daun berguguran, namun terasa dingin saat memasuki musim dingin yaitu hujan. Pada keseluruhan cerita juga sangat sesuai dengan judul yang diusung. Banyak tempat indah di London yang tergambar dalam novel ini, membuat pembaca semakin penasaran. Dan tidak hanya London, penulis pun tidak lupa dengan tanah air yaitu dengan menghadirkan Pulau Dewata Bali sebagai tempat penceritaan Caramel dan mantan kekasihnya. Sekali lagi, penulis berhasil membawa pembacanya ke London yang sesungguhnya. Tampilan dalam novel ini sangat menarik. Jika di sampul depan dan belakangnya berwarna biru, lain halnya dengan tampilan dalamnya. Tampilan dalamnya berwarna merah, hitam dan putih. Terdapat dua puluh bab dalam novel ini yang di setiap akhir bab pembaca diberikan kata-kata mutiara yang dahsyat tentang cinta. Kata-kata tentang cintanya sangat indah dan pastinya membuat pembacanya terpesona apalagi muda-mudi yang sedang puber. Penulis sangat tepat dalam menulis kata-kata mutiara tersebut, sangat menyentuh hati dan tepat sasaran.
Kelemahannya dari novel ini adalah masih terdapat kesalahan penulisan kata. Hal kecil seperti itu patut menjadi perhatian penyunting. Dalam novel ini pun tidak terdapat daftar isi, sehingga pembaca kesulitan jika ingin membaca bagian disukai untuk dibaca ulang.
Novel ini layak di baca oleh kalangan remaja, dan tidak dikhususkan untuk anak-anak yang masih di bawah umur, karena novel ini menceritakan tentang percintaan, yang tidak patut ditiru oleh anak-anak yang masih di bawah umur.